48 Ayat Alkitab Tentang Pacaran (Relationship) Dalam Kristen

Ayat Alkitab Tentang Pacaran – Di dalam agama Kristen, pacaran memang diperbolehkan untuk mendekatkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Tanpa adanya rasa dari kedua belah pihak, yaitu laki-laki dan perempuan, tentu bahtera rumah tangga tidak dapat terjalin dengan baik kedepannya.

Perlu diketahui sebelumnya, tidak sedikit orang menganggap pacaran hanya dilakukan oleh mereka yang tidak serius dalam menjalin hubungan. Mengapa? Karena biasanya hal ini terjadi di masa muda, dimana pikiran masih sangat labil dalam menentukan apa yang terbaik untuk diri sendiri.

Daripada terjerumus kedalam hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana pandangan ayat Alkitab mengenai pacaran mengenai hubungan tersebut. Semua harus didasari dengan keseriusan yang tinggi agar tidak terjadi dampak negatif karenanya.

Selain itu, dengan mengetahui firman Tuhan dan maknanya secara jelas, Anda dapat menentukan apa tujuan pacaran yang dikehendaki oleh-Nya. Sebenarnya, tujuan dari hubungan ini yakni untuk membuat keputusan apakah pasangan ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius atau sebaliknya.

Baca juga: Doa Kristen Untuk Pacar

Arti Pacaran dalam Kristen

Pacaran dalam konteks Kristen mencerminkan hubungan antara seorang pria dan seorang wanita yang dijalani dengan prinsip-prinsip moral dan etika yang sesuai dengan ajaran Kristiani. Arti dari pacaran dalam Kristen melibatkan pemahaman bahwa hubungan tersebut harus dibangun di atas dasar kasih, saling pengertian, dan komitmen untuk bersama-sama mengembangkan hubungan yang sehat dan penuh makna. Pacaran dianggap sebagai suatu bentuk pembentukan dan pertumbuhan rohaniah, serta peluang untuk saling mengenal dan mempersiapkan diri menuju kehidupan pernikahan.

Pertama, arti pacaran dalam Kristen mencakup pemahaman bahwa hubungan tersebut harus dibangun di atas fondasi kasih yang sesuai dengan ajaran Kristus. Kasih dalam konteks ini mencakup kasih agape, yaitu kasih tanpa syarat dan penuh pengorbanan. Arti ini menekankan bahwa pacaran Kristen mengajarkan pentingnya memiliki hubungan yang sejalan dengan prinsip-prinsip kasih Kristus, di mana setiap tindakan dan keputusan diilhami oleh kasih dan penghormatan terhadap satu sama lain.

Selanjutnya, arti pacaran dalam pandangan Kristen melibatkan pemahaman bahwa hubungan tersebut merupakan sarana untuk pertumbuhan rohaniah bersama. Melalui pacaran, pasangan dapat saling mendukung dalam pertumbuhan iman, saling mendorong untuk menjalani kehidupan yang kudus, dan bersama-sama mengejar tujuan spiritual. Arti ini menyoroti bahwa pacaran Kristen membawa dampak positif terhadap perkembangan rohaniah individu dan pasangan.

Pacaran dalam Kristen juga memiliki arti sebagai bentuk komitmen dan persiapan menuju kehidupan pernikahan. Hubungan ini dianggap sebagai tahap di mana pasangan dapat mengenal satu sama lain secara lebih dalam, memahami nilai-nilai dan tujuan hidup bersama, serta mempersiapkan diri untuk melangkah ke tahap pernikahan. Arti ini menekankan pentingnya melibatkan Tuhan dalam setiap aspek hubungan, sehingga pasangan dapat membangun kehidupan pernikahan yang kokoh dan penuh berkat.

Terakhir, arti pacaran dalam Kristen menciptakan pemahaman bahwa hubungan tersebut harus membawa dampak positif bagi masyarakat dan dunia di sekitarnya. Pacaran Kristen mengajarkan bahwa hubungan pribadi tidak hanya tentang kebahagiaan individu, tetapi juga tentang memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat. Arti ini menyoroti tanggung jawab pasangan untuk menjadi teladan kasih dan kebaikan yang mencerminkan ajaran Kristus di tengah-tengah dunia.

Ayat Alkitab tentang Pacar / Kekasih

ilustrasi alkitab yang membahas pacaran
ilustrasi alkitab yang membahas pacaran

Alkitab memberikan petunjuk yang cukup jelas dan mudah dipahami oleh Umat Kristiani berkaitan dengan pacaran. Tidak sedikit orang menganggap hubungan ini hanya main-main saja, dan memicu timbulnya perkara negatif yang terjadi di masa depan.

Di dalam ayat Alkitab tentang pacaran ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dari menjalankan hubungan itu sendiri. Apakah nantinya dapat memberi manfaat besar bagi kehidupan atau tidak.

1. Lukas 6:31

Ayat 31 : “Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.”

Umumnya, sekarang ini ada banyak pasangan kekasih yang tidak bahagia karena keegoisan. Menurut Alkitab, prinsip untuk melakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan cocok ditujukan untuk dua orang yang pacaran juga.

Mereka perlu terlatih untuk menjalin keterikatan untuk saling peduli dan menyayangi sebagai langkah pertama sebelum akhirnya mereka siap untuk menikah.

2. Roma 12:2

Ayat 2 : “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Dewasa ini ada banyak orang yang tidak memandang suatu hubungan dengan serius. Ayat ini berbicara untuk kita bisa mengubah cara berpikir kita bukan pada apa yang ada di dunia, melainkan dari Alkitab. Sebab, apa yang Allah kehendaki bagi kita masing masing adalah yang baik, sempurna dan Menyenangkan Dia.

3. Pengkhotbah 11:10

Ayat 10 : “Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.”

Masa muda adalah masa yang berharga, namun dalam pengkhotbah ini kita menemukan permata rohani tentang apa yang Allah kehendaki. Anak muda perlu membuang hal hal yang tidak berguna di masa muda dan menjalani hidup yang terbaik. Entah Anda memiliki keputusan untuk berpacaran sekarang, pastikan bahwa Anda cukup matang. Karena berpacaran juga merupakan keputusan besar untuk tujuan yang terhormat.

4. 1 Korintus 6:18

Ayat 18 : “Jauhkanlah dirimu dari percabulan. Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.”

Seringkali motif berpacaran disalahgunakan, ada yang lebih mengutamakan kesenangan secara jasmani. Berpacaran bisa sangat berbahaya apabila tidak dilandasi dengan alasan yang benar seperti halnya percabulan dan tindakan amoral, Allah sangat membenci percabulan. Maka, lebih baik untuk tidak berpacaran terlebih dahulu apabila hanya untuk mengembangkan hasrat yang salah.

5. Pengkhotbah 11:9

Ayat 9 : “Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan.”

Allah ingin setiap orang bergembira di masa mudanya. Dengan menunda berpacaran sampai pada waktu taraf yang tepat untuk Anda siap menikah, tidak akan mengurangi kebahagiaan Anda. Ini merupakan kesempatan Anda untuk berteman dengan segala jenis macam orang dengan baik. Daripada berpacaran terlalu dini, lebih baik Anda mempersiapkannya dengan menjalin persahabatan terlebih dahulu. Lagipula pernikahan yang solid itu adalah ikatan dua orang sahabat.

Baca juga: Ayat Alkitab tentang Jodoh

6. Ratapan 3:27

Ayat 27 : “Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.”

Memikul kuk pada masa muda, ini bisa berarti segala upaya anak muda untuk menghindari dan melawan hasrat yang salah yang seringkali berkembang ketika seseorang masih muda. Seperti halnya berpacaran, hubungan pacaran bukanlah suatu hal yang main-main. Anak muda perlu mengerahkan upaya untuk memandang pacaran sebagai suatu hal terhormat bukan dengan kesenangan semata saja.

7. 1 Petrus 3:4

Ayat 4 : “tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.”

Tujuan pacaran adalah untuk memastikan apakah pria dan wanita sudah cukup yakin untuk menikah, proses pacaran adalah pendekatan dimana mereka bisa melihat pribadi satu sama lain. Rasul petrus memperingatkan seseorang yang hendak menikah, bahwa yang terpenting bukanlah kecantikan fisik, kepintaran dll. Tetapi manusia batiniah yang takut akan TUHAN adalah yang terutama.

8. Kolose 3:8

Ayat 8 : “Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.”

TUHAN mengaruniakan pernikahan sebagai suatu hal yang berharga, maka pacaran sebagai tahap menuju ke pernikahan juga TUHAN anggap sebagai suatu hal yang berharga. Dengan memperhatikan prinsip di ayat ini seseorang tidak akan berlaku kasar, marah, geram bahkan mengeluarkan Kata-kata kotor terhadap pasangannya. Jika yang terjadi demikian, bagaimana nanti kehidupan setelah menikah?

9. Amsal 4:23

Ayat 23 : “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”

Sikap waspada perlu terus ditanamkan karena kita hidup di dunia yang penuh amoral, sebagai contoh adalah perkembangan pprnografi yang merusak anak muda cenderung sudah menjadi hal yang umum. Prinsip di Amsal 4:23 ini menandaskan pentingnya untuk menjaga hati. Jangan sampai kita terpengaruh akan pergaulan bebas di masa muda, karena hal hal ini tidak diperkenan.

10. Amsal 5:18

Ayat 18 : “Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu.”

Ketika Anda sudah memutuskan untuk berpacaran, menurut Alkitab pastikan bahwa Anda memiliki motif yang benar, tujuan yang terhormat dan siap untuk menikah. Mencari pasangan hidup berdasarkan Alkitab dengan mementingkan manusia batiniahnya akan lebih membuat pernikahan Anda berhasil.

Allah menganggap pernikahan sebagai suatu hal yang berharga, maka selama pacaran gunakan kesempatan itu untuk mencari pasangan hidup terbaik dan bisa membuat Anda bahagia bukan hanya karena keinginan fisik tapi juga mendukung dalam hal rohani.

Baca juga: Doa Minta Jodoh Kristen

11. Amsal 17:17

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.”

12. Efesus 1:16

“akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,”

13. Filemon 1:4

“Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku,”

14. Amsal 31:29

“Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.”

15. Amsal 31:30

“Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.”

16. Kidung Agung 8:6

“Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!”

17. Amos 3:3

“Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?”

18. Kejadian 29:20

“Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel.”

19. Mazmur 30:5

“Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.”

20. Roma 1:10

“Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.”

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Pasangan

21. Amsal 3:3

“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,”

22. Amsal 21:19

“Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.”

23. 2 Timotius 2:22

“Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.”

24. Lukas 19:10

“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

25. 1 Korintus 7: 1

“Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,”

26. Amsal 18:22

“Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan Tuhan.”

27. 2 Samuel 3:14

“Daud mengirim utusan juga kepada Isyboset, anak Saul, dengan pesan: “Berikanlah isteriku Mikhal, yang telah kuperoleh dengan seratus kulit khatan orang Filistin.”

28. Kejadian 24:67

“Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.”

29. 1 Korintus 15:33

“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”

30. Filipi 4: 8

“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Kesetiaan

31. Ibrani 13: 4

“Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.”

32. 1 Korintus 6: 18-20

“Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”

33. Kejadian 2:24

“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging”

34. Mazmur 46: 5

“Kota Allah, kediaman yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.”

35. Amsal 3: 5-6

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”

36. 2 Korintus 6: 14-15

“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?”

37. Amsal 13:20

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.”

38. Yohanes 15:13

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”

39. Kolose 3:23

“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

40. Ibrani 10:24‭-‬25

“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”

Baca juga: Ayat Alkitab Tentang Cinta dan Kasih

41. Efesus 4:2‭-‬3

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.”

42. Amsal 31:10‭-‬11

“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.”

43. Keluaran 20:12

“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan , Allahmu, kepadamu.”

44. Efesus 6:1‭-‬3

“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”

45. Kejadian 2:18

“Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

46. Amsal 18:24

“Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.”

47. Imamat 18:22

“Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.”

48. Efesus 4:32

“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”

Baca juga: Ayat Alkitab Untuk Memuji Perempuan

Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan jika ayat Alkitab tentang pacaran memberikan pemahaman secara jelas kepada Umat Kristiani mengenai cara pandang Tuhan terhadap hubungan tersebut. Setiap kata yang tercantum di dalamnya harus diresapi dengan sebaik mungkin.

Dengan adanya uraian di atas, anak muda bisa mengambil keputusan sesuai dengan cara pandang mereka terhadap makna yang disampaikan di dalam ayat Alkitab. Selain itu, ini juga berguna untuk meningkatkan ilmu kerohanian mereka apalagi di masa perkembangannya.

Heru Siswanto

Heru Siswanto adalah orang yang sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan agama terutama Alkitab, renungan, doa, dan lagu rohani.